Kompor merupakan perangkat memasak yang selalu digunakan oleh para penghuni rumah dengan memanfaatkan bahan bakarnya seperti gas elpiji atau bahan bakar alami seperti kayu dan dedaunan. Kompor memiliki beragam jenis dan ukuran tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan dan fungsinya. Ada salah satu kompor yang tidak menggunakan menggunakan gas sebagai bahan bakarnya. Contoh kompor yang terbuat dari listrik, kompor ini tidak menggunakan bahan bakar sebagai penyalanya, tetapi kompor ini menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Bagaimana hal itu terjadi? Seperti yang kita ketahui di era yang modern ini semua barang dan alat lainnya semakin canggih.

Nah, kompor memiliki beragam jenis model dan tampilan masing – masing. Kompor juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing tergantung pada jenis dan penggunaannya. Selain itu, sangatlah penting jika kita selalu memeriksa apakah kompor berfungsi dengan baik. Jika Anda tidak mengetahui cara untuk mengecek dan memperbaiki kompor, Anda dapat menyewa jasa di Service Ariston Jakarta , selain mengecek dan memperbaiki kompor Anda juga dapat membeli kompor di service ariston jakarta. Nah, Kami akan memberikan penjelasan mengenai perbedaan kompor listrik dan induksi. Berikut simak penjelasan mengenai perbedaan tersebut:
Kompor Listrik
Kompor listrik adalah suatu alat yang digunakan untuk memasak yang menggunakan energi listrik sebagai pemanasnya, yang kemudian panci atau wajan di letakan diatas kompor. kompor listrik biasanya terdiri dari beberapa komponen yaitu kawat atau piringan yang terhubung ke sumber listrik, melalui kabel sebagai pelengkap. Elemen panas pada umumnya terbuat dari logam, seperti nikel atau kawat besi. Kompor listrik bekerja dengan cara mengalirkan listrik ke melalui elemen panas. Ketika arus listrik mengalir melalui elemen panas di saat itulah terjadi resistansi yang menyebabkan hal tersebut diubah menjadi energi panas. Energi panas tersebut kemudian mengalir menyentuh wajan atau panci yang berada di permukaan. Cara untuk lebih memanaskannya ialah, jika arus listrik semakin deras maka akan semakin panas elemen pada kompor tersebut.
Kompor listrik biasanya akan dilengkapi dengan beberapa pengatur suhu, hal ini dilakukan sebab untuk mengatur tingkat arus listrik yang mengalir. Hal yang perlu Anda ingat ialah, kompor listrik membutuhkan waktu cukup lama agar panas yang dihasilkan stabil.
Kompor Induksi
Kompor induksi adalah sebuah kompor yang menggunakan medan elektromagnetik sebagai alat penyalanya, jika suatu panci atau wajan diletakan di diatasnya akan memanas dengan sendirinya. Kompor ini dibuat dari beberapa bahan yaitu kumparan kawat yang disambungkan ke sumber listrik dan peletakannya di bawah keramik atau bawah kaca. Proses pemanasan kompor ini melalui aliran listrik menjadi kumparan kemudian medan elektromagnetik dapat dihasilkan, medan elektromagnetik itulah yang membuat panas panci atau wajan yang berada di atas kompor. Salah satu keuntungan yang dimiliki kompor induksi ialah kemampuan untuk menghasilkan panas yang begitu cepat dan juga panas tersebut bersuhu sangat tinggi. Jika dibandingkan dengan kompor listrik, kompor induksi lebih efisien dalam penggunaan energi. Selain itu, pengatur suhu pada kompor induksi sangatlah akurat, hal itu memudahkan Anda memasak dengan sangat efisien.
Namun, ada hal yang perlu diingat dalam menggunakan kompor induksi yaitu penggunaan kompor ini memerlukan panci atau wajan yang terbuat dari bahan yang responsif terhadap medan elektromagnetik.
Itulah, perbedaan yang dapat Anda ketahui. Semoga artikel ini dapat membantu.